Assalamualaikum wr. wb. Kali Ini Saya Posting Contoh Makalah Sejara Kelas VII tentang Masa Bercocok Tanam Pada Zaman Pra Aksara ..
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah “Masa Bercocok Tanam Pada zaman Pra-Aksara” ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Sejarah ( IPS ) SMP kelas VII semsester I.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.
Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut kami sampaikan kepada :
1. Guru Mata Pelajaran IPS kelas VII Aksel,
2. Teman-teman kelas VII aksel SMPN 1 sungguminasa, dan
3. Kedua orang tua kami tercinta yang telah memberi dorongan dan semangat sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Sungguminasa , 9 Oktober 2012
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2
Masa Pra-Aksara .................................................................................................2
Masa Bercocok Tanam ......................................................................................3
I.
Manusia
....................................................................................................................4
II.
Teknologi ..................................................................................................................4
III.
Kehidupan masyarakat
..............................................................................................4
IV.
Pemujaan roh nenek
moyang......................................................................................5
BAB III PENUTUP
............................................................................................
..6
A. Kesimpulan........................................................................................................ 6
B. Saran ................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan........................................................................................................ 6
B. Saran ................................................................................................................ 6
C. Penutup
..............................................................................................................6
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia terus berkembang lebih maju, yang kemudian mengenal bercocok tanam . meskipun demikian, kehidupan berburu tidak sepenuhnya di tinggalkan . upaya manusia masa ini dalam membuka hutan, yaitu dengan cara menebang tumbuhan di tempat tersebut. System kehidupan manusia pada masa ini sudah mulai tinggal menetap di suatu perkampungan dan rumahnya berbentuk panggung. Tujuan membuat rumah berbentuk panggung antara lain sebagai berikut :
§ Menghindari bahaya banjir.
§ Menghindari serangan binatang buas
§ Menghindari serangan musuh dari
kelompok ini
Selain
sebagai tugas mata pelajaran Sejarah ( IPS ), disusunnya makalah ini juga
karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi Kehidupan pada
masa Pra-Aksara .
B. Tujuan
1. Lebih memahami tentang Kehidupan Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia ;
2. Lebih memahami tetang Sejarah ;
3. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar.
1. Lebih memahami tentang Kehidupan Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia ;
2. Lebih memahami tetang Sejarah ;
3. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
p Masa pra-aksara
Zaman
pra aksara di Indonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi dalam
empat babak, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana,
masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, .masa bercocok tanam, dan
masa perundagian. Tetapi Dalam Makalah Ini Kita Hanya Merangkum MASA BERCOCOK TANAM
Ø Masa bercocok tanam
Pada masa ini kemampuan
berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan
bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka
manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
Ciri cirri bahwa manusia
berkembang lebih maju
·
Pola hidupnya mulai menetap di dataran
rendah secara berkelompok dan sudah memilih pemimpin
·
Manusia pada masa ini, sudah
mengenal cara bercocok tanam, mengolah tanah, dan memelihara hewan, namun jika
tanah untuk bercocok tanam dirasa tidak lagi subur, maka mereka akan berpindah
tempat yang lebih subur.
·
Mereka mulai menguasai cara
menyimpan makanan dan mengawetkan makanan secara sederhana.
·
Mereka mengenal sistem
kepercayaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan alam. Sistem kepercayaan ini
ditunjukan melalui simbol-simbol gambar berwarna, bangunan, dan arca yang
terbuat dari batu besar
·
Alat-alat yang digunakan terbuat
dari batu, dan bahan lainnya yang bentuknya sudah diasah. Pada masa bercocok
tanam alat-alat yang digunakan antara lain:
[ Mata panah, digunakan untuk berburu binatang
[ Gerabah,
barang pecah belah terbuat dari tanah liat, seperti tembikar untuk menyimpan …makanan
[ Beliung
persegi, digunakan untuk menebang kayu dan mencangkul
[ Kapak
lonjong besar, digunakan untuk mencangkul atau mengolah tanah, sedangkan yang
berukuran kecil sering digunakan sebagai benda wasiat atau pada waktu upacara
adat.
Perubahan dari masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjut ke masa bercocok tanam, memakan waktu yang
sangat panjang, karena tingkat kesulitan yang tinggi. Pada masa ini sudah mulai
ada usaha bertempat tinggal menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas
tempat tinggal-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok. Mulai
ada kerjasama dan peningkatan unsur kepercayaan yang diharapkan adanya
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketenteraman hidupnya.
1) Manusia
Manusia yang hidup pada masa bercocok tanam di Indonesia Barat
mendapat pengaruh besar dari ras Mongoloid, sedangkan di Indonesia Timur sampai
sekarang lebih dipengaruhi oleh komponen Austromelanesoid
Kelompok manusia sudah lebih besar, karena hasil
pertanian dan peternakan sudah dapat member makan sejumlah orang yang lebih
besar pula. Jumlah anak yang banyak sangat menguntungkan, karena mereka dapat
menghasilkan makanan yang lebih banyak pula.
2) Teknologi
Masa bercocok tanam di Indonesia dimulai kira-kira bersamaan
dengan berkembangnya kemahiran mengasah alat dari batu dan mulai dikenalnya
teknologi pembuatan gerabah. Alat yang terbuat dari batu dan biasa diasah
adalah beliung, kapak batu, mata anak panah, mata tombak, dan sebagainya. Di
antara alat batu yang paling terkenal adalah beliung persegi.
3) Kehidupan masyarakat
Masyarakat mulai meninggalkan cara-cara berburu dan
mengumpulkan makanan. Mereka sudah menunjukkan tanda-tanda akan menetap di
suatu tempat, dengan kehidupan baru, yaitu mulai bercocok tanam secara
sederhana dan mulai memelihara hewan. Proses perubahan tata kehidupan yang
ditandai dengan perubahan cara memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, terjadi
secara perlahan-lahan, namun pasti. Demikian pula dengan tempat tinggal, dari
yang masih sangat sederhana berbentuk bulat dengan atap dan dinding dari
rumbai, perlahan-lahan berubah sedikit demi sedikit kepada bentuk yang lebih
maju dengan daya tampung yang lebih banyak, untuk menampung keluarga mereka.
Gotong-royong merupakan suatu kewajiban yang memang diperlukan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan tenaga orang banyak, seperti mendirikan
rumah dan membersihkan saluran air untuk bercocok tanam. Masyarakat merasa
bahwa tanah merupakan kunci dari kehidupan. Oleh karena itu, mereka
meningkatkan
manfaat kegunaan tanah, termasuk penguasaan terhadap binatang-binatang
peliharaan. Yang jelas mereka sudah tidak lagi tergantung pada alam. Mereka
sudah mengadakan perubahan-perubahan dengan menganggap sebagai pemilik atas unsurunsur yang
mengelilinginya.
4) Pemujaan roh nenek moyang
Pemujaan roh leluhur maupun kepercayaan terhadap adanya
kekuatan gaib menjadi adat kebiasaan masyarakat saat itu. Kebiasaan semacam itu
lazim disebut animisme dan dinamisme. Sudah mulai ada kepercayaan tentang hidup
sesudah mati, bahwa roh seseorang tidak lenyap pada saat orang meninggal.
Upacara pemakaman dilakukan sedemikian rupa agar roh yang meninggal tidak salah
jalan menuju nenek moyang mereka. Tradisi mendirikan bangunan megalitik (batu
besar) muncul berdasarkan kepercayaan adanya hubungan antara yang hidup dengan
yang mati. Terutama karena adanya pengaruh yang kuat dari yang telah mati
terhadap kesejahteraan masyarakat
dan kesuburan tanaman.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah Disusunnya Makalah ini dapat disimpulkan :
1.
Zaman pra aksara di Indonesia
berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi dalam empat babak, yaitu masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjut, .masa bercocok tanam, dan masa perundagian.
2.
Perubahan dari masa berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjut ke masa bercocok tanam, memakan waktu yang
sangat panjang,
B. Saran
Setalah kami menyusun
makalah ini kami member saran :
1. Kita Harus Bersyukur Karena kita tidak
perlu bersusah keras lagi untuk mencari makanan kini kita tinggal membeli apa
yang kita inginkan .
C. Penutup
Itulah
tadi makalah yang selesai kita buat , semoga bermanfaat , Mohon Maaf Jika Ada
Yang tidak sempat Kami Rangkum .
Maaf Yah Agak Jelek ..
BalasHapusMakasih atas informasinya
BalasHapuskok gag ada daftar pustakanya boss
BalasHapus